Senin, 08 Agustus 2011

Perenungan seorang sahabat

Kadangkala hidup mengharuskanku untuk menangis tanpa sebab.
Ketika aku berbuat baik dan benar,tetapi masih banyak kritikan - kritikan yang di alamatkan kepadaku.
Ketika aku berbuat kesalahan yang sama berulang - ulang, aku merasa bahwa aku tidak ada gunanya lagi untuk hidup di dunia ini.
Dan ketika aku mengira bahwa keputusan yang ku ambil sudah tepat,ternyata pikiranku keliru.
Hingga akhirnya aku mendengar bisikan-NYA dalam doa dan kerinduanku akan kasih-NYA.
Jangan Putus Asa !!!!!
Bangkitlah !!!!
Matahari tanpa sinar tidak layak disebut matahari,demikianlah juga dirimu.
Kau adalah matahari yang seharusnya memancarkan sinar, sekalipun mendung kelabu menutupi pandangan orang untuk melihat keindahan cahayamu.

Anakku yang terkasih, aku sering melihatmu marah ketika kau melihat orang lain berhasil.
Untuk apa kau menginginkan keberhasilan orang lain ????
Bukankah aku telah menyediakan suksesmu sendiri ??
Kau tidak pernah mengejarnya, jadi kau tidak pernah bisa memilikinya !!!
Matamu tidak terfokus kepada rancangan-KU yang dahsyat atas hidupmu, melainkan tertuju kepada karya-KU yang luar biasa terhadap diri orang lain.
Jadilah seperti air yang selalu mengalir melewati semua benda, menembus semua sisi dan tanpa batas.

Anak-KU, jangan mau dikalahkan oleh keadaan tetapi kalahkan keadaan !!!
Anak-KU yang terkasih, jangan sakit hati ketika kau di tegur, padahal kau merasa sudah mengerjakan yang terbaik.
Sakit hati itu hanya akan membuat tidurmu tidak nyenyak dan perasaanmu tidak nyaman.
Buanglah itu dari hatimu dan pikiranmu !!!
Kuasailah dirimu sedemikian rupa hingga kamu bisa mengatasi perasaan diperlakukan tidak adil, dilecehkan, diremehkan, atau dihianati oleh sesamamu.
Bukankah memang untuk itukah kau hidup ???
Untuk melihat kenyataan bahwa di dunia ini yang paling mengerti perasaanmu dan menerima dirimu apa adanya hanya AKU ???
Jauhilah segala bentuk kemarahan, tetapi jangan jauhi AKU.

Anak-KU ingatlah hal ini baik - baik : " Aku selalu membuka tangan-KU lebar - lebar jika kau merasa berbeban berat untuk memberimu rasa aman, kapan pun kau membutuhkannya, AKU senantiasa menyiapkan bahu untuk tempat kepalamu bersandar dan mencurahkan tangis. AKU melakukannya karena AKU sungguh - sungguh peduli padamu "

" Serahkanlah dirimu kepada Tuhan dan nantikanlah Dia dengan sabar " dengan demikian, kau akan menemukan Harta yang paling berharga yang akan kamu temui dalam hidupmu yang melebihi apapun.

Tuhan Memberkati.

0 komentar:

Posting Komentar